Tentang Blog ini

Blog ini adalah blog pribadi, dibuat guna memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa STIE Buddhi mengenai program-program kerja STIE Buddhi baik yang sedang berjalan maupun yang akan dilaksanakan dikemudian hari, sekaligus sebagai jembatan komunikasi antara Sekolah, Dosen, Mahasiswa dan masyarakat yang peduli terhadap Buddhi. Semoga Blog ini dapat bermanfaat demi kemajuan kita bersama.
by : kampuszona50.blogspot.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA!

Rabu, Juli 29, 2009

Trik Jitu Supaya Lulus Semua Mata Kuliah

Ada sebagian mahasiswa yang tidak PD ketika ia harus mengikuti suatu mata kuliah yang banyak hitung-hitungannya. Atau ketika ia mendapatkan Dosen yang menurut gossip adalah Dosen yang Saklek. Sebetulnya tidak terlalu sulit menghadapi keadaan tersebut.
Berikut adalah trik-trik yang dapat kamu terapkan dalam mengikuti perkuliahan di STIE Buddhi. Namun sebelumnya kamu harus ingat kata2 iklan berikut :
“Ingin Pintar?, Makanya Belajar”.
Dijamin keberhasilannya 99% tergantung dari kamu sendiri………
Begini triknya :
1. Kehadiran.
Usahakan untuk hadir pada setiap pertemuan, jangan sampai ada bolong satu hari pun. Jikalau terpaksa tidak hadir karena berhalangan, sebaiknya kamu hubungi Dosen yang bersangkutan sebelum perkuliahan dimulai (jika Dosen ybs mengizinkan komunikasi melalui HP). Jika tidak bisa menghubungi melalui HP, maka sebaiknya kamu temui Dosen tsb secepatnya dikampus Buddhi, jangan menunggu sampai pertemuan minggu berikutnya (kecuali kamu sakit dan belum sembuh). Utarakan alasan kamu berhalangan hadir pada pertemuan yang lalu, mintakan Tugas yang harus kamu kerjakan sebagai pengganti ketidak hadiran kamu.
Jika trik pertama ini kamu lakukan, niscaya Dosen akan menilai keseriusan kamu.

2. Perhatian.
Usahakan kamu hadir dikelas tidak terlambat. Duduklah pada posisi dimana kamu dapat melihat dengan leluasa ke Dosen ybs dan juga ke Whiteboard atau Screen LCD. Begitu juga Dosen ybs dapat melihat kamu dengan jelas tanpa terhalang oleh teman kamu. Beranikan diri untuk bertanya atau mengutarakan pendapat disaat mengikuti perkuliahan. Jika memungkinkan, tanyakan lagi kepada Dosen ybs apabila ada hal-hal yang tidak kamu mengerti setelah selesai kuliah sebelum Dosen tsb meniggalkan ruang kelas.
Jika trik kedua ini kamu terapkan, maka kamu akan mendapatkan kedekatan dan menjadi perhatian Dosen ybs, sehingga Dosen tsb dapat mengenal kamu dengan baik.

3. Fokus.
Fokuslah pada apa yang dijelaskan oleh Dosen ketika mengajar. Cari dan pahami apa yang dimaksud oleh Dosen ybs dalam menerangkan. Jika harus mencatat, catatlah point2 yang penting, tidak harus mencatat secara keseluruhan, Catat kata-kata kuncinya saja dan catatan tersebut kamu rapikan dan kembangkan lagi menggunakan bahasa yang mudah kamu ingat dan pahami setelah perkuliahan selesai. Jika hal ini kamu lakukan, maka kamu akan dapat mengerti inti materi perkuliahan, bukannya menghapal.

4. Kerjakan Tugas.
Jangan anggap remeh tugas atau Quis yang diberikan oleh Dosen, sebab tugas merupakan salah satu unsur penilaian dan memiliki bobot 20% dari nilai akhir yang kamu peroleh untuk satu mata kuliah. Kerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan kumpulkan secepatnya sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, jangan asal jadi saja. Jika kamu serius mengerjakan tugas, maka sang Dosen pasti tidak akan segan-segan mengangkat nilai kamu melalui nilai tugas ini.

5. Pertemanan.
Buatlah satu grup pertemanan dalam kelas (tapi jangan bersikap eksklusif). Dengan grup pertemanan ini, kamu bisa saling membantu tentunya dalam hal positif. Jika ada hal2 yang tidak dimengerti, maka teman satu grup yang lebih mengerti dapat membantu kamu untuk memahaminya. Selain itu, dengan bersama teman, kamu akan lebih berani dan tidak merasa sendirian. Jika hal ini kamu ikuti maka perkuliahan akan terasa lebih mudah, berkesan dan menyenangkan.

6. Buku dan Catatan.
Persiapkan bahan belajar kamu selengkap mungkin. Bacalah buku dan catatan tersebut dan pahami, terutama menjelang Ujian. Tidak perlu membaca secara keseluruhan kecuali jika kamu memang ingin mengetahuinya. Pelajari hanya pada topik2 materi yang diajarkan. Kamu bisa mengetahui materi apa saja yang diajarkan dalam satu mata kuliah melalui Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Mintakan SAP tersebut ke Dosen ybs sejak awal pertemuan kuliah. Jika trik ini kamu jalankan, maka belajar kamu dapat lebih terarah dan fokus. Kamu juga dapat mempersiapkan diri kamu untuk memahami suatu materi sebelum Dosen ybs mengajarkan.

7. Jangan pernah mengandalkan Contekan.
Sebelum menghadapi ujian, baik UTS maupun UAS pastikan kamu datang lebih awal agar pikiran kamu tidak panik karena tergesa-gesa. Manfaatkan waktu yang tersisa sebaik mungkin dengan belajar, sehingga kamu sudah siap dan tak perlu berharap lagi pada contekan. Sebab menyontek adalah sesuatu yang belum tentu bisa kamu lakukan saat ujian dan resikonya sangat tinggi. Seorang mahasiswa STIE Buddhi yang tertangkap basah dan terbukti mencontek saat ujian, maka nilai ujian untuk mata kuliah tersebut dinyakan NOL (0). Sehingga hampir bisa dipastikan kamu tidak akan lulus untuk mata kuliah tersebut, Sangat disayangkan bukan. Camkan trik berikut ini agar pengorbananmu selama mengikuti kuliah tidak sia-sia.

8. Hal-hal pendukung.
Hindari hal-hal sepele yang dapat menghambat keberhasilan mu dalam kuliah seperti lupa bawa buku/catatan, lupa mengerjakan tugas, lupa bawa kartu ujian dan hal-hal sepele lainnya. Buat catatan kecil sebagai pengingat. Siapkan kelengkapan pendukung kuliah sebaik mungkin agar kuliahmu tidak gagal hanya karena hal sepele.

Demikian trik-trik yang bisa kamu terapkan. Semoga hal ini bisa membantu para mahasiswa/i STIE Buddhi dalam menjalankan aktifitas kuliahnya sehingga diharapkan seluruh mahasiswa memiliki nilai yang bagus dan IPK yang tinggi. Dan jika telah berhasil, jangan lupakan zona50, Kirim komentar dan testimony-nya setelah menerapkan trik ini.

Kampuszona50.blogspot.com

Sabtu, Juli 25, 2009

Kuliah Sambil Bekerja? Bisakah!

Sebagaimana kita ketahui bahwa mayoritas mahasiswa/i STIE Buddhi adalah pekerja atau wiraswastawan, mungkin anda adalah salah satunya. Walaupun sudah bekerja atau memiliki usaha, namun anda masih merasa perlu untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, entah itu hanya sekedar untuk memenuhi tuntutan gelar tertentu suatu jabatan dalam karier atau memang anda berniat untuk mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan dan keahlian. Bisa dibayangkan, kerja saja sudah menghabiskan sebagian besar waktu, tenaga dan pikiran Anda, apalagi kalau harus ditambah kuliah?

Tak perlu khawatir, semua bisa berjalan dengan baik, banyak orang yang telah berhasil melakukannya. Namun tentu saja hal ini perlu didukung oleh tekad yang kuat, kedisiplinan dan pintar mengatur waktu agar tidak ada yang dikorbankan, kalaupun ada paling tidak bisa diminimalisir. Pekerjaan berjalan lancar, kuliah pun dapat diselesaikan dengan baik.

Bagi Anda yang sedang mengalaminya atau baru berniat kuliah sambil bekerja, beberapa hal berikut ini dapat dijadikan pertimbangan agar semua berjalan lancar :

1. Niat sungguh2, Kuatkan Tekad dan Motivasi
Keberhasilan ditentukan oleh anda sendiri. Sejauh mana kerasnya usaha anda ditentukan oleh niat, tekad dan motivasi yang kuat. Bila lemah, maka anda akan mudah menyerah, namun sebaliknya Bila tekad dan motivasi Anda kuat, maka tak akan ada yang bisa menghalangan anda.

2. Sadari Konsekuensinya
Ketika Anda memutuskan untuk kuliah, Anda harus sadar akan konsekuensi yang tidak mudah yang harus dijalani. Misalnya berkurangnya waktu untuk pribadi dan keluarga, atau harus sering begadang untuk menyelesaikan tugas kuliah. Kuliah sambil bekerja sudah pasti akan mengurangi waktu luang Anda. Anda harus cermat mengatur waktu agar pekerjaan, kuliah dan keluarga mendapat perhatian yang dibutuhkan. Jadi jangan mengeluh di tengah jalan dan siap-siaplah bekerja keras untuk membuatnya berhasil.

3. Beri pengertian pada rekan kerja dan keluarga
Sebelum memulai, jelaskan alasan Anda untuk kembali kuliah kepada keluarga dan atasan serta rekan-rekan kerja. Pada keluarga, jelaskan dan minta pengertian mereka bahwa untuk sementara waktu Anda untuk mereka akan berkurang. Pada atasan dan rekan kerja, jelaskan kondisinya dan jika perlu koordinasikan pekerjaan agar Anda lebih banyak menangani pekerjaan pada jam kantor hingga tak perlu bolos kuliah karena harus kerja lembur.

4. Pilih jadwal yang paling nyaman
Pilih jadwal kuliah yang paling sesuai dengan kondisi Anda. Pertimbangkan mana yang lebih nyaman, kuliah malam usai bekerja atau mengambil kelas di akhir pekan. Semua punya sisi positif dan negatif. Jika kuliah malam, Anda harus siap energi ekstra karena biasanya usai jam kantor , energi dan kosentrasi Anda sudah terkuras saat kerja, namun akhir pekan dapat Anda gunakan untuk bersama keluarga. Sebaliknya, memilih kuliah di akhir pekan berarti Anda datang dengan pikiran fresh, namun kehilangan waktu khusus bersama keluarga.

5. Siapkan budget
Kuliah tak hanya membutuhkan waktu ekstra, namun juga biaya yang tak sedikit. Baik untuk biaya kuliah, transportasi, maupun konsumsi. Pengeluaran rutin ini harus Anda pertimbangkan saat menyiapkan rencana keuangan bulanan. Jangan sampai kantung menipis di tengah bulan.

6. Logistik sangat menentukanHal lain yang kerap dilupakan saat merencanakan kuliah sambil kerja adalah kelancaran urusan “logistik”. Pertimbangkan jarak antara tempat kerja dan kampus Anda. Jika terlalu jauh, bayangkan berapa lama yang Anda perlukan dari kantor ke kampus. Apalagi Anda tahu kondisi lalu lintas usai kantor kerap diwarnai kemacetan. Jangan sampai emosi dan energi Anda sudah terkuras karena macet di jalan, atau kuliah sudah nyaris selesai begitu Anda tiba. Tanpa perencanaan yang matang, kuliah Anda bisa jadi korban.

Jumat, Juli 10, 2009

Distribusi Mata Kuliah

Pengurusan KRS akan segera tiba, Bagi anda mahasiswa/i STIE Buddhi, ada baiknya untuk merencanakan (menyusun strategi) mata kuliah yang akan diambil disemester depan. Berikut adalah Distribusi/ pembagian mata kuliah per semesternya untuk program studi D3 Akuntansi / S1 Akuntansi dan S1 Manajemen. <-- Silahkan Klik.